Nasib Bumi Ketika Galaksi Bimasakti & Andromeda Bertabrakan
Tabrakan antara galaksi Bimasakti dan Andromeda akan terjadi sekitar 4
milyar tahun lagi. Tapi tabrakan antara 2 buah galaksi tidaklah
seperti bayangan kita bahwa tabrakan itu akan menimbulkan kehancuran dan
bintang akan kocar kacir. Ilustrasi tabrakan Galaksi Bima Sakti dan Galaksi ANdromeda. Kredit : NASA
Tabrakan antara dua galaksi justru menghasilkan penggabungan antara
keduanya yang membentuk sebuah galaksi ellips. Itulah yang diperkirakan
akan terjadi dengan Bimasakti dan Andromeda saat keduanya bertabrakan.
Ketika tabrakan yang kemudian menghasilkan galaksi ellips itu
terjadi, bintang-bintang di dalam kedua galaksi itu diperkirakan tidak
akan saling bertabrakan. Memang di dalam galaksi Andromeda ada
setidaknya 1 trilyun bintang dan di Bimasakti memiliki 300 milyar
bintang tapi perlu diingat jarak satu bintang ke bintang lain itu cukup
jauh. Contohnya Matahari dan bintang terdekatnya yang berjarak 4.2 tahun
cahaya. Dan meskipun di area pusat galaksi, kerapatan bintang cukup
tinggi tapi jarak antar bintangnya pun masih jauh sehingga ketika
terjadi tabrakan antar galaksi, bintang-bintang di dalamnya tidak akan
bertabrakan melainkan keduanya akan menyatu. Berdasarkan simulasi,
proses penyatuan ini akan memakan waktu 2 milyar tahun, dan
bintang-bintang akan mengalami perubahan orbit untuk mengitari pusat
galaksi yang baru, lubang hitam supermasif kembar yang juga akan
menciptakan quasar yang sangat terang. Keduahttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5956856439103372957#editor/target=post;postID=1292242092719335763;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=1;src=link lubang hitam tersebut
diperkirakan akan bergerak spiral menuju satu sama lainnya sampai
kemudian bergabung menjadi sebuah lubang hitam supermasif raksasa.
Nah, bagaimana dengan Tata Surya?
Baca selengkapnya......Download passwordnya!!
Posting Komentar